KONFLIK GLOBAL "Post-fact"! AS Bersiap Masuk Iran!
GARISTEBAL.COM- "POST-FACT", atau "Post-truth". Dunia kini berada di pintu gerbang, yang sangat berbahaya! Berbahaya!
"Leadership" telah mati! Tak ada lagi dunia yang mampu berpaham "isolasionis". Tidak ikut campur mengurusi, urusan negara lain.
Hari-hari ini, hari-hari jelang dua minggu ke depan. Sangat berbahaya! Frasa Presiden AS Donald Trump, seperti "mengingatkan" Iran! "Mau takluk atau tidak"!
Intelejen Israel sejauh ini mampu meyakinkan Donald Trump. Iran sedikit lagi punya senjata nuklir! Dan, membahayakan "sang sekutu"!
Israel tengah menggiring AS untuk masuk ke kancah perang besar yang tidak perlu. Perang yang tidak akan pernah "dimenangkan"! Karena melawan "harga diri" sebuah bangsa.
Harga diri sebuah bangsa, akan memicu adrenalin. Hancur infrastruktur (kota), dan hancur suprastruktur (terbunuhnya pemimpin-pemimpin Iran), sangat mungkin! Dan sudah beberapa terjadi.
Namun, itu tidak akan membuat Iran kehabisan 'suksesor'. Dengan kontur geologis alam mirip-mirip Afghanistan. Iran yang memiliki luas 1,6 juta kilometer akan mempersulit AS, terlebih bila perang infanteri terjadi.
Geologis Iran yang berupa dataran tinggi, dan cekungan dalam, serta goa-goa. Akan memberi pelajaran "similar" kepada AS seperti Afghanistan, kalau sampai AS berkonflik langsung dengan Iran.
Sejauh ini, keunggulan Israel, dan semisal AS (dalam dua minggu) ke depan. Baru sebatas "perang langit", menggunakan arsenal pesawat tempur canggih.
Israel yang terus-menerus membangun "dictum" (diktum) pengayaan nuklir Iran. Telah mempengaruhi Presiden AS Donald Trump. Faham 'isolasionis' menyebut, itu tak penting bagi AS! Membahayakan kepentingan AS.
Berbahaya! Karena, serangan AS (bila terjadi), akan menjerumuskan negeri adidaya ini masuk ke 'medan' ala: Vietnam dan Afghanistan.
"Lingkar dalam" Trump, banyak yang sudah mengingatkan bahaya ini! Namun, salah satu direktur intelejen Trump, Tulsi Gabbard, juga penasehat kepercayaannya (Steve Bannon) akhirnya takluk.
Mereka yang tadinya meyakinkan Donald Trump, bahwa Iran tidak sejauh yang dituding Israel tentang kepemilikan nuklir. Menyerah, dan mengoreksi ucapannya, sebagai "kekeliruan".
"Post-fact", nampaknya akan membawa AS pada kancah perang terbesar ke-3nya, setelah Vietnam dan Afghanistan. Pra-kondisi, sepertinya sudah dilakukan.
AS telah memindahkan pesawat pengebom B-2 miliknya, ke Guam (Kepulauan Pasifik). Pesawat canggih ini, dilengkapi untuk membawa GBU-57 massive Odnance Penetrator seberat 30.000 pon.
Penetrator ini (The Guardian, 21/6) menyebut, mampu menghancurkan target di bawah tanah. Sasarannya, tentu untuk menyerang program nuklir Iran , termasuk Fordow (instalasi nuklir 100 meter di bawah tanah, di Kota Qom).
"Post-truth", kini tengah "booming". Pesawat B-2 yang tinggal 3.000 mil (4.800-km) lagi, akan segera menuju Pangkalan AL bersama: AS-Inggris di Samudra Hindia. Perang besar akan terjadi!
Selanjutnya (pasca-dua minggu). Bila jadi mengikuti keinginan Israel, AS akan langsung menjatuhkan bola-bola api dahsyatnya ke bumi Iran, lewat pesawat B-2.
Terlebih jarak Diego Garcia-Teheran, hanya 6.200 km (3.800 mil). Untuk ukuran pesawat modern B-2, itu sangat dekat.
Kebenaran, kini makin ter-"alienasi"! Kebenaran, makin terasing! Frasa-frasa kesombongan dan ambiguitas, terus merebak. "Post-fact", sekaligus "post-truth"!
Saya, 80 persen yakin! AS akan menyerang Iran. Variabel-variabel di atas, memperkuat keyakinan itu! AS mungkin bakal tercebur dalam, seperti di Vietnam dan Afghanistan.
Perang Dunia III? Atau ala Vietnam War? Mungkin model Afghanistan? Mengerikan! *
Penulis: Sabpri Piliang, wartawan senior di Jakarta
Post a Comment for " KONFLIK GLOBAL "Post-fact"! AS Bersiap Masuk Iran!"