BON JOVI - "Forever": Sebuah Penghormatan Musik dan Kemanusiaan
Garistebal.com- Album Forever dari Bon Jovi tidak hanya menyajikan deretan hits rock yang menggugah, tetapi juga mencerminkan jiwa besar Jon Bon Jovi dalam bidang kemanusiaan. Sebagai sosok yang telah lama dikenal karena kedermawanannya, Jon Bon Jovi menghubungkan nilai-nilai dalam lagu-lagunya dengan aksi nyata di luar panggung.
Album ini dibuka dengan lagu "Limitless", sebuah anthem yang memacu semangat kebebasan dan tidak mengenal batas dalam menjalani kehidupan. Lirik seperti "The sky’s the limit and I’ll fly" bisa menjadi refleksi dari kebebasan berkreasi dan berjuang yang Jon Bon Jovi selalu bawa, baik dalam karier musiknya maupun misi sosialnya.
Salah satu hit lain yang menyita perhatian adalah "Unbroken" yang terinspirasi dari kisah para veteran perang. Lagu ini seakan menjadi manifestasi dari kerja-kerja Jon di Jon Bon Jovi Soul Foundation yang banyak membantu para tunawisma, veteran, dan keluarga-keluarga yang membutuhkan. Lirik "I'll be unbroken, I'll be fearless" terasa kuat bila kita melihat komitmen Jon untuk memperjuangkan hak-hak kelompok-kelompok marginal.
Lirik-lirik dalam lagu-lagu Bon Jovi di album ini seperti menciptakan ruang untuk refleksi. Contoh lainnya, "Beautiful Drug" memberikan narasi tentang cinta yang membebaskan, namun penuh kekuatan. "You’re my beautiful drug, my healing fire," adalah kalimat yang sangat berpotensi menjadi caption sosial media, khususnya dalam merayakan perasaan yang menyelamatkan seseorang dari masa-masa sulit.
Album Forever dari Bon Jovi mendapatkan sambutan yang beragam dari para kritikus musik. Banyak yang memuji konsistensi Jon Bon Jovi dan band-nya dalam menghadirkan musik rock yang relevan meski sudah lebih dari tiga dekade berkarier. Salah satu komentar kritis datang dari Rolling Stone, yang menyebut album ini sebagai "perpaduan sempurna antara energi klasik Bon Jovi dengan narasi sosial yang lebih matang." Lagu-lagu seperti "Unbroken" dan "Limitless" dianggap berhasil mengangkat tema-tema kemanusiaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Sementara Kerrang memberikan skor 4/5 terhadap album ini. Mereka menilai album ini sebagai perpaduan antara refleksi pribadi Jon Bon Jovi dan energi optimisme yang merangkum karir panjangnya. Beberapa lagu seperti Living Proof mengingatkan pada Bon Jovi era klasik dengan efek talk box yang ikonik, sedangkan lagu seperti Waves menawarkan rock-ballad yang kuat dan bersemangat. Ditutup dengan Hollow Man yang memberi kesan mendalam.Kerrag menuliskan bahwa album ini mungkin menjadi salah satu langkah terakhir Bon Jovi di dunia musik, dengan nuansa Bruce Springsteen yang melankolis.
Dari segi prestasi, Forever berhasil menduduki posisi tinggi di tangga lagu berbagai negara. Di AS, album ini mencapai posisi Top 10 di Billboard 200, sementara di beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Jerman, album ini masuk dalam lima besar.
Penjualan album juga cukup mengesankan, dengan angka lebih dari 500.000 kopi terjual dalam beberapa bulan pertama setelah dirilis, meraih sertifikasi Gold di beberapa negara. Angka streaming di platform digital pun menunjukkan daya tarik besar, terutama untuk lagu-lagu seperti "Limitless" dan "Unbroken" yang mendapatkan jutaan pendengar dalam waktu singkat. Prestasi ini menunjukkan bahwa Bon Jovi tetap relevan di tengah perubahan tren musik, mampu beradaptasi tanpa mengorbankan identitas mereka.
Dalam konteks yang lebih luas, Forever bukan hanya soal Bon Jovi merayakan karier panjangnya, tetapi juga soal memperlihatkan bagaimana musik bisa menjadi sarana bagi seseorang untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada dunia. Jon Bon Jovi mengajarkan bahwa bintang rock bisa menggunakan platformnya untuk perubahan nyata, dengan JBJ Soul Foundation and JBJ Soul Kitchens dia menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Sebagai individu, Jon Bon Jovi sendiri memiliki pengalaman berdialog dengan individu yang mengalami krisis. Ia dan istrinya, Dorothea, telah menjalani pelatihan khusus pekerja sosial sehingga mengerti cara berkomunikasi dengan orang-orang yang menghadapi tekanan mental. Kemudian mereka mendirikan JBJ Soul pada 2006. Yayasan amal ini membantu orang-orang dalam krisis, mulai dari kelaparan hingga tunawisma. Pada 2 Februari 2024, di sela-sela Penghargaan Grammy, Jon Bon Jovi menerima penghargaan MusiCares. Kiprahnya di dunia filantropi diakui. Melalui JBJ Soul, orang-orang yang mengalami krisis bisa kembali berdaya.
Beberapa hari lalu Jon Bon Jovi melakukan aksi nyata, dia dan salah seorang anggota tim produksinya berhasil mencegah seorang perempuan bunuh diri. Media lokal Nashville, WKRN, melaporkan, pada Selasa (10/9/2024), Bon Jovi sedang membuat klip video untuk lagunya, ”The People’s House”, di Jembatan Seigenthaler di Nashville. Di tengah kesibukan, ia melihat ada seorang perempuan berkaus biru berdiri di luar pagar jembatan sambil mencengkeram pegangan tangan.
Kepolisian Nashville mengedarkan video dari kamera pemantau pada Kamis (12/9/2024). Di dalam video, terlihat perempuan itu menatap lurus ke depan. Di bawah jembatan terbentang Sungai Cumberland. Tinggi dasar jembatan dari permukaan sungai adalah 4,9 meter.
Jon Bon Jovi dan seorang perempuan anggota tim produksinya kemudian berjalan pelan-pelan mendekati perempuan di jembatan. Mereka terlihat mengobrol dengan perempuan itu. Beberapa kali, Jon Bon Jovi menepuk-nepuk pundak perempuan tersebut. Kemudian, ia dan stafnya mengulurkan tangan untuk membantu perempuan tersebut memanjat kembali masuk ke jembatan.
Setelah itu, tampak Jon Bon Jovi merangkul perempuan tersebut, sebelum petugas kepolisian datang mengambil alih. ”Mari kita beri selamat dan pujian kepada Jon Bon Jovi dan timnya atas tindakan kebaikan mereka,” kata Kepolisian Nashville melalui akun Facebook mereka.
”Keamanan hanya bisa terwujud kalau semua anggota masyarakat saling menjaga,” kata Kepala Polisi Nashville John Drake, seperti dikutip oleh media AS, USA Today.
Dengan sederet kegiatan filantropi Jon Bon Jovi tersebut, di sinilah album Forever ini semakin relevan, sebuah perpaduan antara musik rock yang kuat dengan nilai-nilai dan tindakan kemanusiaan yang tak tergoyahkan.
Penulis: Denny Septiviant, Politisi PKB
Post a Comment for "BON JOVI - "Forever": Sebuah Penghormatan Musik dan Kemanusiaan"